Femme de puyi autobiography
From Emperor to Citizen : The Autobiography of Aisin-Gioro Pu Yi
From Emperor to Citizen: The Autobiography of Aisin-Gioro Pu Yi
March 18, 2010
Seorang lelaki tua berkaca mata dengan perawaan kurus berjalan tertatih-tatih menuju sebuah singgasana kerajaan yang ditutupi kain merah. Lelaki tua itu memandangi kursi dengan penuh perasaan, lalu perlahan mendekati kursi, nyaris melewati tanda dilarang mendekat setelah sebelumnya menengokkan kepala ke kanan dan kiri memastikan tidak ada seorang pun yang memperhatikan dirinya.
Tiba-tiba seorang anak kecil berseru memanggil dirinya, lebih tepatnya memanggil ”Kakek” Anak kecil itu memberitahukan bahwa ia dilarang melewati batas yang sudah ditentukan.
Tiba-tiba seorang anak kecil berseru memanggil dirinya, lebih tepatnya memanggil ”Kakek” Anak kecil itu memberitahukan bahwa ia dilarang melewati batas yang sudah ditentukan.
Lelaki tua itu tertawa dan menjawab kalau dahulu ia pernah duduk di kursi itu. Sebagai bukti, lelaki tua itu mengatakan bahwa dahulu ia pernah menyembunyikan sebuah bambu berisi jangkrik di balik bantal yang tersusun sebagai alas di kursi tersebut.
From Emperor to Citizen: The Autobiography of Aisin-Gioro Pu Yi
Sudah pasti si anak kecil tidak mempercayainya. Untuk membuktikan ucapannya, lelaki tua berkaca mata itu mero The Last Manchu: The Autobiography of Henry Pu Yi, Last ... PACO